owl

owl

Minggu, 17 Maret 2024

Panduan Komprehensif untuk Kesehatan Anda dan Janin

 Makan Sehat bagi Ibu Hamil: Panduan Komprehensif untuk Kesehatan Anda dan Janin

Menjaga kesehatan selama kehamilan adalah prioritas utama bagi setiap ibu. Salah satu cara paling penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin adalah dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam mengenai pentingnya makan sehat bagi ibu hamil, serta memberikan panduan praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dan janin yang sedang berkembang.


Mengapa Makan Sehat Penting bagi Ibu Hamil?

Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami berbagai perubahan fisik dan hormonal yang signifikan. Kondisi ini memerlukan asupan nutrisi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dengan optimal. Makan sehat tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan perkembangan janin.


Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil

Asam Folat

Asam folat atau folat adalah salah satu nutrisi yang paling penting selama kehamilan. Nutrisi ini membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida. Makanan kaya asam folat meliputi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, sereal, dan suplemen asam folat yang direkomendasikan oleh dokter.


Zat Besi

Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membantu tubuh memproduksi lebih banyak darah yang diperlukan selama kehamilan. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin. Sumber zat besi termasuk daging merah, ayam, ikan, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang diperkaya zat besi.


Kalsium

Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium ibu meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin. Sumber kalsium yang baik meliputi susu, yogurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang diperkaya kalsium.


Protein

Protein merupakan blok bangunan bagi sel-sel tubuh, termasuk sel janin. Asupan protein yang cukup penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan. Sumber protein yang baik meliputi daging, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.


Omega-3

Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat), sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Kekurangan omega-3 selama kehamilan dapat berdampak pada perkembangan otak janin. Sumber omega-3 yang baik meliputi ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna, serta minyak ikan dan suplemen omega-3 yang direkomendasikan.


Serat dan Air

Serat dan air sangat penting untuk menjaga pencernaan yang sehat selama kehamilan. Kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan, sementara asupan air yang cukup membantu mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.


Panduan Praktis untuk Makan Sehat bagi Ibu Hamil

Rencanakan Makanan Seimbang

Menciptakan rencana makanan seimbang adalah kunci untuk memastikan asupan nutrisi yang adekuat selama kehamilan. Pastikan setiap makanan mengandung campuran karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan.


Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Pilih makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein berkualitas tinggi, dan produk susu rendah lemak. Hindari makanan olahan dan kemasan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.


Minum Air Secukupnya

Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari untuk menjaga tubuh terhidrasi. Air membantu mengangkut nutrisi ke janin dan membuang produk sisa dari tubuh.


Batasi Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat melewati plasenta dan memengaruhi perkembangan janin. Batasi konsumsi kafein dan hindari alkohol sepenuhnya selama kehamilan.


Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter

Setiap ibu hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran khusus tentang rencana makanan yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda dan janin.


Kesimpulan

Makan sehat selama kehamilan adalah kunci untuk memastikan kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, memperhatikan asupan cairan, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan, Anda dapat memberikan fondasi yang kuat untuk kehamilan yang sehat dan janin yang berkembang dengan baik. Ingatlah untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memprioritaskan kesehatan Anda dan janin Anda selama perjalanan kehamilan ini.

Minggu, 24 September 2017

KEUTAMAAN WANITA

1. doa seorang isteri yg taat memiliki kekuatan 70 wali
2. isteri yg membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya 3 x khatam Qur'an.
3. Masakan isteri yg dilakukan secara sunah dan dimakan suami beserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yg diijabah.
4. isteri yg membangunkan suami untuk sholat atau mengingatkan sholat berjamaah di masjid pahalanya 27+1
5. Isteri yg kelelahan bangun malam karena anaknya minta susu sama dengan pahala 70 x haji mabrur
6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 200 x sholat khusu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita)
7. burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kepada Allah selama Isteri dalam keridhoan suami.
8. bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad.
9. bila seorang wanita hamil sholatnya dua rekaat adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yg tidak hamil.
10. bila seorang wanita hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat dan 70 tahun puasa.
11. wanita yg mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun baginya dan Allah SWT mengangkat derajatnya 1000 tingkat.
12. Wanita yg menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA wajib bagi nya".
13. Apabila sorang wanita kedatangan haid maka haidnya akan menghapus dosa2nya.
14. apabila ia membaca pd hr pertama keluar haid "Alhamdulilahi ala kullu halin wa astagfirullaha min kulli zanbi" Maka Allah Swt akan membebaskannya dr jahanam, shirat & adzab.
15. Setiap hari dari haidnya, Allah tinggikan dia dgn pahala 40 orang mati syahid apabila ia berdzikir.

SUBHANALLAAH...btp sayang nya Allah Swt terhadap kaum wanita.

Jumat, 15 September 2017

Istri yang terlalu menempel


Saat tidur dia memeluk, saat duduk dia menggenggam, saat berjalan dia menggandeng.. Dan saat jauh, dia cepat merindu ..

Bukan karena istrimu berlebihan pda semua situasi .. Bukan,!
Bukan pula ia sedang menjelaskan kepada dunia bahwa engkau miliknya, dan dia milikmu..

Tapi cobalah perhatikan, saat dia memilih bahumu ktika hendak ingin tidur. Bukan karena bantalnya yg kurang nyaman, tpi mungkin ia ingin merasakan bersandar diatas bahu yg telah bnyak memikul amanah tentangnya ..

Itu kesyukurannya tentang tanggungjawabmu..

Coba perhatikan.. Saat dia memilih mengenggam & menggandeng tanganmu ketika duduk & berjalan, bukan karena ia tdk nyaman berada diantara yg lainnya.

Tapi dia ingin, saat dia berbicara dan berjalanpun selalu berada dlm penjagaanmu..
Tersebab syaitan menghiasinya langkah kakinya, dan ktika berbicarapun lisannya kadang tak terjaga..

Itu keyakinannya.. Bahwa kau mampuh menghindarkannya dari seburuk buruknya fitnah..

Ketika dia juga terlalu cepat merindu, saat baru sebentar sja kau tdk dgnnya.. Bukan karena ia tak bisa jauh jauh..
Tapi dirimu mnjadi satu satunya tempat ia bercerita.. Menghabiskan waktu utk meluapkan kekesalan, suka dukanya..

Itulah cara dia menjaga aib aibmu, dan juga aibnya agar tdk tercerita kpda mereka yg tdk amanah dlm mnjaga rahasia..

Duhai suami.. Sebenarnya istrimu bukan terlalu menempel.. Dia hanya sdg ingin berbicara mesra tntang kesyukurannya bersuamikan dirimu.. Tapi kdang ia tdk tau bagaimana caranya .. 😇

Nikmati.. Biarkan..
Karena kelak.. Masa tua, dan usia jualah yg kan menjadi pemisah... Antara sikapnya terhadapmu.. dan sikapmu terhadapnya..

Jumat, 08 September 2017

Karaissa medina ahsanta

Welcome anak cantik mama...
Baby kara....
Bidadariku....
5 september 2017
Jam 10.15
Tepat waktu itu kamu dilahirkan di dunia sayang...
Kesayanganku bertambah
Setelah mama menyayangi ayahmu dan kakakmu
Lengkap sudah kebahagiaan mama
Karaissa medina ahsanta
Semoga selalu mendapatkan cahaya keimanan yang baik sesuai dengan arti nama yang mama berikan sama kamu sayang ....

Sabtu, 12 Agustus 2017

5 MACAM PENYAKIT HATI DIDALAM ISLAM & PENYEMBUHANNYA

Hati atau didalam Bahasa Arab disebut Qolbu merupakan satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia.
Hati mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menentukan perilaku seseorang, jika hatinya baik, maka akan baik pula perilaku amalannya.
Oleh karena itu, Kita perlu mengetahui Dan mengenal macam-macam penyakit Hati yang berbahaya serta solusi atau cara menyembuhkannya.

*وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ*

Wa ammal ladziina fii quluubihim marodz fazaadathum rijsan ilaa rijsihim wa maatuu wa hum kaafirun

*Dan adapun orang-orang yang didalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafiran nya yang telah ada Dan mereka mati dalam keadaan Kafir*
( Q.S At Taubat : 125 )

*# 5 Macam Penyakit Hati adalah :*

*1. SOMBONG.*

Sombong adalah salah satu Penyakit Hati yang dibenci Alloh SWT, seperti yang tersirat dalam Al Qur'an berikut ini :

*ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ*

Udkhuluu abwaba jahannama kholidina fiihaa, fabiksa matswal mutakabbirin.

*Masuklah kamu ke pintu-pintu Neraka Jahannam, sedang kamu kekal didalamnya. Maka itulah seburuk-buruk Tempat bagi orang-orang yang sombong.*
( Q.S Mukmin / Ghofir : 76 ).

*وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا*

Wa laa tamsyi fil ardzi marochan innaka lan takhriqol ardzi was lan tablughol jibals thuulaa.

*Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi in dengan sombong, karena sesungguhnya sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.*
( Q.S Al Isro ' : 37 ).

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ دِينَارٍ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى بْنِ حَمَّادٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ حَمَّادٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبَانَ بْنِ تَغْلِبَ عَنْ فُضَيْلٍ الْفُقَيْمِيِّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar serta Ibrahim bin Dinar semuanya dari Yahya bin Hammad, Ibnu al-Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hammad telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Aban bin Taghlib dari Fudlail al-Fuqaimi dari Ibrahim an-Nakha'i dari Alqamah dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, *beliau bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia."*

( H.R Sahih Muslim Bab 2 Iman No Bab 114 No Hadits 131 )

*2. CHASAD/IRI/DENGKI*
[12/8 06:26] ‪+62 812-8031-9354‬: *2. CHASAD/IRI/DENGKI*

Orang yang iri dan dengki selalu merasa susah bila melihat orang lain senang. Dan sebaliknya, is Akan merasa senang bill orang lain kesusahan. Biasanya orang yang iri dengki akan mencelakakan orang lain dengan lisan, tulisan dan perbuatannya.

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Wa laa tamannauw maa fadhdholal Loohu bihi baghdhokum 'alaa baghdhin lirrijaali nashibun mimmak tasabuu, wa linnisaai nashibun mimmak tasabna wasalulloha min fadhlihi innalloha kaana bikulli syain 'aliimaa.

*Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Alloh kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain ( karena ) bagi orang laki- laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, Dan bagi para wanita ( pun ) ada bahagian yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Alloh sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu."*
( Q.S An-Nisaa : 32 ).

Kita hanya boleh dengki pada dua hal :
1. Bila melihat seseorang yang  berharta lalu dia pergunakan harta tersebut dijalankannya kebenarannya ( dermawan banyak shodaqohnya ).
2. Bila melihat seseorang yang Alloh berikan hikmah ( ilmu ) lalu dia mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain.

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَلَى غَيْرِ مَا حَدَّثَنَاهُ الزُّهْرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ*قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا

Chaddatsana Al Chumaidi qola, chaddatsana Sufyan qola chaddatsana Is ma'ruf ibnu Abi Kholid 'alaa ghoirimaa chaddatsana Zuhri qola, sami'tu Qois ibna Abi Chazimin qola, sami'tu Abdalloh ibna Mas'ud qola, qola Nabiyyu SAW: "Laa chasada illa fits nataini rojulun aataahul Lohu maalan fasullatho 'alaa halakatihi fil chaqqi wa rojulun aataahul Lohul chikmata fahum yawdzii biha wa yu'allimuha.

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata, telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Abu Khalid dengan lafazh hadits yang lain dari yang dia ceritakan kepada kami dari Az Zuhri berkata; aku mendengar Qois bin Abu Hazim berkata; aku mendengar Abdullah bin Mas'ud berkata; *Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak boleh mendengki kecuali terhadap dua hal; (terhadap) seorang yang Allah berikan harta lalu dia pergunakan harta tersebut di jalan kebenaran dan seseorang yang Allah berikan hikmah ( ilmu ) lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain".*

( H.R Sahih al-Bukhori Bab 3 Ilmu No Bab 56 No Hadits 71 ).

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ صَالِحٍ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ يَعْنِي عَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ عَمْرٍو حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي أَسِيدٍ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
*أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ*

Chaddatsana 'Utsman ibnu Sholich Al Bsghdadiyyu chaddatsana Abu 'An in ya'nii 'Abdal Malik ibna Amriw chaddatsana Sulaiman ibnu Bilal 'An Ibrohim ibni Abi Asidi 'An jaddih 'an Abi Huroiroh Annan Nabiyya SAW qola: "Iyyakum Wal chasada fainnal chasada ya'kulul chasanaati kamaa kama ta's naarul chathoba auw qolal 'usyba.

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Shalih Al Baghdadi berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Amir -maksudnya Abdul Malik bin Amru- berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Ibrahim bin Abu Asid dari Kakeknya dari Abu Hurairah bahwa *Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kabaikan seperti api memakan kayu bakar."*

( H.R Abi Dawud Bab 35 Adab No Bab 1754 No Hadits 4257 ).

*3. RIYA' ( PAMER ).*

Riya' adalah orang yang ibadah atau berbuat kebaikan dengan maksud pamer kepada orang lain, agar orang mengira Dan memujinya sebagai orang yang baik hati atau rajin / gemar beribadah dan berbuat kebajikan.
Ciri-ciri nya yakni apabila digadapan orang dia giat tetapi bila sendirian dia malas, Dan selalu ingin mendapatkan pujian dalam segala urusan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِ cرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

*Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima ) seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.*
( Q.S Al Baqoroh : 264 )

*فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ. الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ. الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ*

Fawailul lilmusholliin. Alladzina hum 'An sholaatihim saahuun. Alladzina hum yuro'un.

*Maka kecelakaanlah ( Neraka Wail ) bagi orang-orang yang Sholat. Yaitu orang-orang yang lalai dari Sholat ya. Orang-orang mereka itu berbuat karena riya'.*
( Q.S Al Maa'uun : 4~6 )

*Rosululloh SAW menegaskan Riya' adalah bagian dari perbuatannya Syirik.*

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زَيْدٍ أَخْبَرَنَا عُبَادَةُ بْنُ نُسَيٍّ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ
أَنَّهُ بَكَى فَقِيلَ لَهُ مَا يُبْكِيكَ قَالَ شَيْئًا سَمِعْتُهُ مِنْ *رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهُ فَذَكَرْتُهُ فَأَبْكَانِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَتَخَوَّفُ عَلَى أُمَّتِي الشِّرْكَ وَالشَّهْوَةَ الْخَفِيَّةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُشْرِكُ أُمَّتُكَ مِنْ بَعْدِكَ قَالَ نَعَمْ أَمَا إِنَّهُمْ لَا يَعْبُدُونَ شَمْسًا وَلَا قَمَرًا وَلَا حَجَرًا وَلَا وَثَنًا وَلَكِنْ يُرَاءُونَ بِأَعْمَالِهِمْ وَالشَّهْوَةُ الْخَفِيَّةُ أَنْ يُصْبِحَ أَحَدُهُمْ صَائِمًا فَتَعْرِضُ لَهُ شَهْوَةٌ مِنْ شَهَوَاتِهِ فَيَتْرُكُ صَوْمَهُ*

Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Habhab berkata; telah menceritakan kepadaku Abdul Wahid bin Zaid telah menceritakan kepada kami 'Ubadah bin Nusa dari Syaddad bin Aus sesungguhnya dia menangis, lalu ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuat anda menangis?" lalu dia menjawab, "Saya sangat takut kepada umatku tertimpa kesyirikan dan syahwat yang tersembunyi." (Syaddad bin Aus Radliyallahu'anhu) berkata; saya berkata; *"Wahai Rasulullah, apakah umatmu akan melakukan kesyirikan setelah anda?." Beliau menjawab, "Ya, namun mereka tidak menyembah matahari, bulan, batu atau berhala tapi mereka melakukan riya' dengan amalan-amalan mereka dan syahwat yang tersembunyi. Pagi hari dalam keadaan puasa lalu ada syahwat yang datang hingga dia meninggalkan puasanya."*

( H.R Musnad Ahmad Bab 9 No Bab 460 No Hadits 16498 ).
[12/8 06:40] ‪+62 812-8031-9354‬: *4. BAKHIL ATAU KIKIR / PELIT.*

Bakhil atau Kikir alias Pelit atau Medit merupakan salah satu Penyakit Hati karena terlalu cinta pada harta sehingga tidak mau verbage dan bersedekah dengan orang lain.

*وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ*

*Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.*
( Q.S Ali Imron : 180 )

وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ. وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ.
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ.وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّىٰ.

Dan adapun orang-orang yang
bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustskan pahala terbaik, maka kelak Kami Akan menguatkan baginya ( jalani ) sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
( Q.S Al Laili 8 ~ 11 ).

*هَا أَنْتُمْ هَٰؤُلَاءِ تُدْعَوْنَ لِتُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَمِنْكُمْ مَنْ يَبْخَلُ ۖ وَمَنْ يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَنْ نَفْسِهِ ۚ وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ ۚ وَإِنْ تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُمْ*

Ingatkanlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk mengingatkan ( hartamu ) pada jalani Alloh. Maka diantara kamu anda yang bakhil / kikir, dan siapa yang kikir
sesungguhnya dia banyak kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Alloh lah yang Maha Kaya sedang kamulah orang-orang yang berkenan ( kepada-Nya ), dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti ( kamu ) dengan qoum yang lain; dan mereka tidak Akan seperti kamu
( Q.S Muchammad : 38 ).

*5.UJUB ( KAGUM AKAN DIRI SENDIRI / POL DEWE )*

Ujub ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri ( merasa pol dewe ). Padahal sehari-hari Kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berapakah dari Alloh. Sebaliknya ucapkanlah "alhamdulillah" karena segala puji itu milik Alloh.

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ وَالْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَمَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ أَنَّ الَّذِي يُسِرُّ بِقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ أَفْضَلُ مِنْ الَّذِي يَجْهَرُ بِقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ لِأَنَّ صَدَقَةَ السِّرِّ أَفْضَلُ عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ صَدَقَةِ الْعَلَانِيَةِ وَإِنَّمَا مَعْنَى هَذَا عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ لِكَيْ يَأْمَنَ الرَّجُلُ مِنْ الْعُجْبِ لِأَنَّ الَّذِي يُسِرُّ الْعَمَلَ لَا يُخَافُ عَلَيْهِ الْعُجْبُ مَا يُخَافُ عَلَيْهِ مِنْ عَلَانِيَتِهِ

Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin 'Arafah telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ayyasy dari Bahir bin Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Katsir bin Murrah Al Hadlrami dari 'Uqbah bin Amir ia berkata; Aku mendengar *Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seseorang yang membaca al-Qur'an dengan suara keras seperti orang yang menampak-nampakkan sedekah, sedangkan orang yang membaca al-Qur'an dengan suara lirih, seperti orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan gharib. Makna hadits ini adalah; "Orang yang membaca al-Qur'an dengan suara lirih lebih baik dari yang membaca dengan suara keras, karena sedekah sembunyi-sembunyi itu lebih baik dari sedekah dengan terang-terangan menurut para ulama. Sedangkan menurut ulama mengenai makna hadits ini adalah agar seseorang terhindar dari sifat ujub, karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan ujub seperti bila dilakukan secara terang-terangan."*

( Hi.R Sunan at-Tirmidzi Bab 45 Fadzlil Qur'an / Keutamaan Al Qur'an No Bab 1755 No Hadits 2843 ).

*# PENYEMBUHANNYA PENYAKIT HATI #*

1. Menjaga kekuatan mental :
Salah satu upaya yang harus dilanjutkan oleh orang yang memiliki Penyakit Hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan mencari ilmu yang bermanfaat ( Al Qur'an, Hadits & Faroidh ) dan melakukan berbagai kegiatan. Hatinya harus dipakai untuk menghayati nasehat Dan ilmu yang bersumber dari Al Qur'an Dan Hadits, serta fisik ya dipakai untuk melakukan ibadah ( qiyamul-lail / tahajut, Sholat & Puasa Sunnah, dzikir, menders / membaca Al Qur'an ) dan ketaatan, baik taat dari lingkup yang kecil sampai yang besar ( RT, RW, Lurah...~ President ) pada Pemerintah yang syah = Berbudi yang Luhur, terutama taat kepada Alloh SWT & Rosululloh SAW.
Karena ilmu dan amal merupakan nutrisi bagi hati manusia.

2. Menghindari Hal-hal yang membuat Penyakit Hati lebih parah :

Orang yang sakit hati harus menghindari dari segala yang bisa memperparah penyakit dalam jiwanya. Yaitu dengan memusuhi semua perbuatannya dosa dan maksiat. Dia harus bisa menghindarkan dirinya dari segala bentuk penyimpangan.
Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati.

# Berikut Ada 10 hal yang dapat dilanjutkan sebagai upaya dalam penyembuhan Penyakit Hati yang diderita :

1. Membaca dan menyimak Al Qur'an serial hari.
2. Merasakan keagungan Alloh SWT.
3. Mencari dan mempelajari ilmu Agama Islam dengan mendatangi guru / Mubaligh atau mengikuti pengajian di Majlis Ta'lim Al Qur'an & Hadits.
4. Banyak berdzikir hindari laghwi / lahan ( perbuatannya yang tidak berpahala ).
5. Rajin melakukan ibadah dengan tertib baik waktu, lisan dan gerakan ya.
6. Memperbanyak Amal Sholih ( perbuatannya yang bisa mendatangkan pahala ).
7. Banyak mengingatkan mati, tetapi tidak takut menguasai kematian.
8. Selalu ingat akan tibanya
hari akhir / kiamat.
9. Tidak terlalu mengharapkan dunia ( nrimo ing pandum ).
10. Selalu berdo'a kepada Alloh SWT, terutama pada 1/3 MALAM yang akhir mendirikan qiyamul-lail / tahajut.

*Semoga artikelnya 5 Macam Penyakit Hati didalam Islam Dan Penyembuhannya ini dapat memberikan pencerahan dan bernilai manf aat dan barokah bagi Kita semua.*

*امین یربل المین*

Jumat, 11 Agustus 2017

Mana yg didahulukan, mendidik anak menjadi sholeh atau pintar....?

Mana yg didahulukan, mendidik anak menjadi sholeh atau pintar....?

Kisah ini layak jadi pertimbangan

Seorang bapak kira-kira usia 65 tahunan duduk sendiri di sebuah  lounge bandara Halim   Perdana Kusuma, menunggu pesawat yang akan menerbangkannya ke Jogja.
Kami bersebelahan hanya berjarak satu kursi kosong. Beberapa  menit kemudian ia menyapa saya.
_“Dik hendak ke Jogja juga?”_
_“Saya ke Blitar via Malang, Pak. Bapak ke Jogja?”_
_“Iya.”_
_“Bapak sendiri?”_
_“Iya.”_ Senyumnya datar. Menghela napas panjang._“Dik kerja dimana?”_

_“Saya serabutan, Pak,”_ sahut saya sekenanya.
_“Serabutan tapi mapan, ya?”_ Ia tersenyum. _“Kalau saya mapan tapi jiwanya serabutan.”_

Saya tertegun. _“Kok begitu, Pak?”_
Ia pun mengisahkan, istrinya telah meninggal setahun lalu. Dia memiliki dua orang anak yang sudah besar-besar. Yang sulung sudah mapan bekerja. Di Amsterdam. Di sebuah perusahaan farmasi terkemuka dunia.  Yang bungsu, masih kuliah S2 di USA.

Ketika ia berkisah tentang rumahnya yang mentereng di kawasan elit Pondok Indah Jakarta, yang hanya dihuni olehnya seorang, dikawani seorang satpam, 2 orang pembantu dan seorang sopir pribadinya, ia menyeka airmata di kelopak matanya dengan tisue.

_“Dik jangan sampai mengalami hidup seperti saya ya. Semua yang saya kejar dari masa muda, kini hanyalah kesia-siaan. Tiada guna sama sekali dalam keadaan seperti ini. Saya tak tahu harus berbuat apa lagi. Tapi saya sadar, semua ini akibat kesalahan saya yang selalu memburu duit, duit, dan duit, sampai lalai mendidik anak tentang agama, ibadah, silaturrahmi dan berbakti pada orang tua._

_Hal yang paling menyesakkan dada saya ialah saat istri saya menjelang meninggal dunia karena sakit kanker rahim yang dideritanya, anak kami yang sulung hanya berkirim SMS tak bisa pulang mendampingi akhir hayat mamanya gara-gara harus meeting dengan koleganya dari Swedia. Sibuk. Iya, sibuk sekali…. Sementara anak bungsu saya mengabari via WA bahwa ia sedang mid - test di kampusnya sehingga tidak bisa pulang...”_

_“Bapak, Bapak yang sabar ya….”_
Tidak ada kalimat lain yang bisa saya ucapkan selain itu.

Ia tersenyum kecut.
_“Sabar sudah saya jadikan lautan terdalam dan terluas untuk membuang segala sesal saya dik..._
_Meski telat, saya telah menginsafi satu hal yang paling berharga dalam hidup manusia, yakni sangkan paraning dumadi. Bukan materi sebanyak apa pun. Tetapi, dari mana dan hendak ke mana kita akhirnya. Saya yakin, hanya dari Allah dan kepada-Nya kita kembali. Di luar itu, semua semu. Tidak hakiki..._ 

_Adik bisa menjadikan saya contoh kegagalan hidup manusia yang merana di masa tuanya….”_

Ia mengelus bahu saya –saya tiba-tiba teringat ayah saya.
Spontan saya memeluk Bapak tsb..
Tak sadar menetes airmata..
Bapak tua tersebut juga meneteskan airmata....
...... *kejadian ini telah menyadarkan aku, bahwa mendidik anak tujuan utamanya harus shaleh bukan kaya. Tanpa kita didikpun rejeki anak sudah dijamin oleh Tuhan, tapi tidak ada jaminan tentang keimanannya, orang tua yg harus berusaha untuk mendidik dan menanamkannya.*

Di pesawat, seusai take off, saya melempar pandangan ke luar jendela, ke kabut-kabut yang berserak bergulung-gulung, terasa diri begitu kecil lemah tak berdaya di hadapan kekuasaan-Nya...

●HIDUP ITU SEDERHANA SAJA. MENCARI REZEKI JANGAN MENGEJAR JUMLAHNYA TAPI KEJAR BERKAHNYA.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 26 Mei 2016

Tips mengajari anak sholat 5 waktu

TIPS MENGAJARI ANAK-ANAK SHOLAT LIMA WAKTU

Terkadang kita sebagai orang tua menganggap biasa-biasa saja anak kita yang masih umur sekitar 5 tahun belum mau mengerjakan sholat dan ada pula yang berfikir "ah... nanti juga bisa sendiri karena di sekolahan juga di ajarkan." Sebenarnya cara berfikir seperti itu salah besar, karena seiring bertambahnya usia anak maka akan semakin susah mengaturnya karena sholat adalah satu tanggung jawab yang amat besar bagi seorang Muslim. Tanggung jawab sebanyak 5 waktu dalam sehari inilah yang bakal Allah tanya terlebih dahulu daripada amal ibadah yang lainnya.

Jika baik sholat kita, maka baiklah amalan yang lainnya. Namun jika sholat kita rapuh, maka tidak usah mengharapkan penghidupan dunia yang lebih baik, apa lagi diakhirat nanti.. ada satu hadist yang mengatakan bahwa “Batas antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan sholat.” (Riwayat Muslim)
“Perjanjian antara kita dengan mereka adalah sholat, maka barang siapa yang meninggalkan solat bererti ia kafir.” (Riwayat an-Nasa’i, at-Tarmidzi dan Ahmad)

Dalam konteks pendidikan awal anak-anak, tanggung jawab untuk mendidik anak untuk bersholat adalah satu amanah yang sangat besar dan berat. Mendidik dan membiasakan anak-anak untuk sholat tidak semudah kita mengajar anak ABC atau 123. Tanggung jawab yang besar ini datang dengan berbagai ujian dan ini memerlukan seorang ibu dan ayah yang bijak. Apalagi sekarang anak sudah biasa dengan gadget yang makin canggih, mereka bisa menghabiskan waktu berjam jam melakukan sesuatu yang kurang bermanfaat dengan gadgetnya.

Tips untuk mengajari anak solat sesuai tingkatan umurnya :

1) Berikan Contoh tauladan yang baik.

Ibu & ayah adalah contoh terbaik dan terdekat untuk diteladani oleh anak-anak. Ayah yang selalu ke masjid, ibu yang terus bersiap sholat ketika mendengar azan dan mengajak serta mengajari anak-anak tentang solat berjamaah adalah contoh terbaik buat anak-anak. Ini adalah salah satu cara didikan berkesan yang paling baik.

2) Umur 0 – 2 tahun – Wujudkan suasana yang islami

Walaupun anak masih kecil, tidak mengerti dan tidak faham, namun suasana yang baik dan sholeh/sholehah akan menjadikannya biasa. Dia biasa melihat ibu dan ayahnya sholat di awal waktu, sholat berjemaah, tahu tentang adzan dan mendengar bacaan ayat-ayat al-qur’an. Berkata-katalah dan bercerita dengan anak seperti, ” Tunggu sebelah Ummi ya nak, Ummi mahu sholat.” Atau ”Terima kasih sayang sudah mau tunggu Ummi sholat.”

3) Umur 2 – 3 tahun, Mulailah Ajak anak

Jangan bosan untuk selalu ajak anak sholat. Biar mereka biasa dengan ajakkan. Walaupun mereka hanya mendengar dan tidak mengikuti, teruskan menyebut setiap kali kita hendak sholat. ”yuk ikut ayah/ibu sholat nak.”

4) Umur 4 – 6 tahun, menjelaskan mengapa kita sholat?

Sudah tiba masanya untuk ibu/bapak bercerita tentang kepentingan sholat. Penerangan dalam bentuk cerita dapat memberikan gambaran yang jelas kepada anak-anak.

Contohnya:
Ummi: Allah suka kalau kita sholat.
Anak: Kenapa? (Dalam umur begini anak suka bertanya tanya kenapa, bagaimana dan mengapa)
Ummi: Kalau kita sholat, nanti Allah sayang. Ummi sayang. Abi sayang.

Pada tahap ini juga, biasakan anak-anak secara rutin ajak ke masjid. Perkenalkan tentang adab-adabnya, sholat jamaah, hubungan sosial dengan jamaah yang lain dan sebagainya. Pada umur begini juga ibu dan ayah sudah bisa mensekolahkan mereka ke RA Islam yang mengajar mereka tentang sholat agar mereka lebih faham dan antusias serta bergairah untuk sholat.

5) Umur 7 – 9 tahun, Penekanan dan tanggungjawab

Masa 3 tahun yang kritis. Ini adalah tahun-tahun pengukuhan bagi asas sholat. Kita sudah menunjukkan contoh, ajakan dan pemahaman sejak lahir. Waktu ini anak seharusnya sudah tahu apa yang perlu dilakukan ketika adzan, cara mengambil wudhu, pergerakan dan bacaan dalam sholat.

Walaupun tidak lancar dan tidak cakap, sekurang-kurangnya mereka sudah ada asas yang tertanam sejak kecil. Mencapai umur 9 tahun, ibu dan ayah sudah mulai sedikit tegas dan selalu mengingatkan.

6) Umur 10 tahun ke atas, Denda dan hukuman

Dalam hadist tentang sholat, Nabi SAW membolehkan untuk kita memukul anak yang ingkar sholat ketika dia berumur 10 tahun. Tetapi sebelum kita memukulnya, adakah kita telah memberikan pemahaman serta contoh terbaik buat mereka? Hanya kita sebagai orang tua yang mengetahuinya. Memukul adalah jalan terakhir setelah ibu/bapak sudah putus harapan. Tidak semudah itu untuk orang tua menjatuhkan hukuman dan memukul anak. Semoga kita menjadi pemimpin yang adil dalam menentukan hukuman dan denda terhadap anak-anak kita yang menunggalkan sholat.

7) Doa

Selalulah amalkan doa Nabi Ibrahim.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِين
(Rabbi habli minash sholihin)

Artinya: “Wahai Rabbku, berilah aku keturanan yang shalih.” (Lihat Al-Qur'an surat Al Qashshash: 110)

Proses membiasakan ibadah sholat tidak terhenti setingkat itu saja. Ia adalah proses yang amat panjang yaitu seumur hidup. Jangan jemu/bosan dalam proses ini. Berbagai teknik dan cara perlu diterapkan oleh ayah & ibunya dalam mengajak anak-anaknya menunaikan sholat 5 waktu. Semoga kita semua dapat melalui proses ini dengan baik dan saling bergandeng tangan untuk membina generasi yang suka mendirikan dan mencintai sholat. Amien..